1. Ichi the Killer
All about comics
Saat pertama kali komik muncul, ceritanya biasanya bertema superhero yang menyelamatkan orang-orang tanpa balas budi, namun sekarang komik telah berkembang menjadi berbagai macam pilihan tema. komik di masa kini sangat berbeda apabila dibandingkan dengan komik-komik pendahulunya. Panel-panel kaku yang dahulu digunakan sebagai pembatas, kini tidak lagi kaku. Kemudian tulisan yang pada awalnya hanya berfungsi sebagai pendukung gambar, kini telah berperan lebih dari sekedar pendukung gambar, bahkan tidak jarang memiliki kedudukan yang setara dengan gambar. Gagasan dan gambar menjadi semakin kompleks dengan banyaknya simbol yang harus dipahami terlebih dahulu oleh para pembacanyaDan sekarang komik tidak hanya untuk mengisi dan menambah imajinasi saja, tetapi juga dapat memberitahukan sejarah, perekonomian, keadaan masyarakat, budaya, nilai-niali sosial, dan bahkan bisa menjukkan keadaan geografi suatu daerah.
Oleh karena itu sekarang pasar komik bertambah luas karena komik tidak lagi hanya diperuntukan bagi anak-anak saja, namun juga bagi remaja hingga orang dewasa. Kandungan cerita dalam komik bagi anak-anak dan orang dewasa jelas memiliki perbedaan, baik dari segi tema maupun isi. Komik anak-anak lebih banyak menceritakan kehidupan sehari-hari, pengenalan terhadap lingkungan maupun manusia lainnya. Sedangkan komik bagi remaja, tidak sedikit yang membahas masa-masa puber, berkisah mengenai kehidupan yang harus dijalani, serta langkah-langkah menuju kedewasaan. Kemudian komik untuk orang dewasa misalnya berisi mengenai kehidupan berkeluarga, kehidupan wanita maupun pria karir di tempat kerja. Ini menunjukan bahwa komik semakin banyak digemari dan semakin memasyarakat.
Perkembangan ini tentu saja membuat berbagai negara-negara di dunia untuk membuat komik yang berkualitas tinggi dan mengekspornya ke negara lain untuk meningkatkan pendapatannya. Negara-negara yang telah mempunyai industri komik besar adalah Jepang, Amerika, Hongkong dll.
Pada tahun 1996, Will Eisner menerbitkan buku Graphic Storytelling, di mana ia mendefinisikan komik sebagai "tatanan gambar dan balon kata yang berurutan, dalam sebuah buku komik." Sebelumnya, pada tahun 1986, dalam buku Comics and Sequential Art, Eisner mendefinisikan teknis dan struktur komik sebagai sequential art, "susunan gambar dan kata-kata untuk menceritakan sesuatu atau mendramatisasi suatu ide".
- Dalam buku Understanding Comics (1993) Scott McCloud mendefinisikan seni sekuensial dan komik sebagai
- juxtaposed pictorial and other images in deliberate sequence, intended to convey information and/or to produce an aesthetic response in the viewer.
- Picture stories – Rodolphe Topffer (1845)
- Pictorial narratives – Frans Masereel and Lynd Ward (1930s)
- Picture novella – dengan nama samaran Drake Waller (1950s).
- Illustories – Charles Biro (1950s)
- Picto-fiction – Bill Gaine (1950s)
- Sequential art (graphic novel) – Will Eisner (1978)
- Nouvelle manga – Frederic Boilet (2001)
- Untuk lingkup Nusantara, seorang penyair dari semenanjung Melayu (sekarang Malaysia) Harun Amniurashid (1952) pernah menyebut 'cerita bergambar' sebagai rujukan istilah cartoons dalam bahasa Inggris. Di Indonesia terdapat sebutan tersendiri untuk komik seperti diungkapkan oleh pengamat budaya Arswendo Atmowiloto (1986) yaitu cerita gambar atau disingkat menjadi cergam yang dicetuskan oleh seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970. Sementara itu Seno Gumira Ajidarma (2002), jurnalis dan pengamat komik, mengemukakan bahwa komikus Teguh Santosa dalam komik Mat Romeo (1971) pernah mengiklankan karya mereka dengan kata-kata "disadjikan setjara filmis dan kolosal" yang sangat relevan dengan novel bergambar.
12.23 | | 0 Comments
Kisah-kisah superhero selalu menjadi daya tarik tersendiri. Karakter
para superhero, bahkan gaya dan pakaian mereka selalu gampang ditiru
oleh anak-anak yang mengidolakannya. Maka tak heran, jika banyak komik
yang mengangkat kisah para superhero, dan kemudian difilmkan. Bahkan
setelah difilmkan para superhero ini tidak hanya diidolakan anak-anak,
melainkan juga orang berbagai usia. Berikut 10 karakter superhero yang
berasal dari komik, dan kemudian sukses pula difilmkan:
1. Batman
Tokoh pahlawan bertopeng dan bersayap kelelawar ini dciptakan
oleh Bob Kane dan Bill Finger pada tahun 1939, kemudian diterbitkan oleh
DC Comics. Kesuksesan komiknya membuat kisahnya dijadikan miniseri pada
tahun 1986, serta dijadikan film layar lebar oleh Tim Burton pada tahun
1989. Filmnya selalu mencetak angka fantastis, terakhir berjudul “The
Dark Knight” yang ditayangkan pada 2008, serta dibintangi oleh Christian
Bale dan mendiang Heath Ledger.
2. Spiderman
Kisahnya bercerita tentang Peter Parker yang terkena gigitan laba-laba mutan, lalu ia jadi memiliki kemampuan super layaknya laba-laba. Dengan kostum merah-birunya yang khas, karakter Spiderman diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko dan diterbitkan oleh Marvel Comics pada 1962. Filmnya menuai kesuksesan luar biasa untuk ketiga sekuelnya, dan tahun ini sekuel keempat, yaitu “The Amazing Spiderman” juga akan rilis.
3. Superman
Makhluk super ini memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh manusia biasa. Berbeda dengan superhero sebelumnya, Superman sebenarnya bukanlah manusia, ia adalah alien yang berasal dari Planet Krypton. Pertama diciptakan komiknya oleh Joe Shuster dan Jerry Siegel pada tahun 1932. Ia telah diangkat ke layar lebar sejak tahun 1948, dengan judul “Superman”, yang dibintangi oleh Kirk Alyn dan Noel Neill. Superman produksi tahun 1978-1987 dibintangi oleh Christopher Reeve, dan yang terakhir adalah “Superman Returns” tahun 2006 yang dibintangi oleh Brandon Routh.
4. Iron Man
Ini adalah karakter superhero dari Marvel Comics yang diciptakan oleh Stan Lee, Larry Lieber, Don Heck dan Jack Kirby. Pertama kali dipublikasikan tahun 1962, karakter ini segera menjadi superhero idola para anak lelaki. Kisahnya diangkat dalam film “Iron Man” produksi 2008 yang dibintangi oleh Robert Downey Jr. dan merajai box office di seluruh dunia. Karakter ini muncul lagi dalam film “The Avengers” produksi tahun 2012.
5. X-Men
X-Men berkisah tentang sebuah tim pahlawan super yang terdiri dari para manusia mutan yang memiliki kekuatan istimewa. X-Men begitu populer, sampai pernah dijadikan serial televisi, video game, dan tentu saja, film-film box-office. Bahkan, karakter Wolverine juga pernah difilmkan secara khusus, dengan Hugh Jackman sebagai pemerannya.
6. Hellboy
Karakter komik yang diciptakan oleh Mike Mignola ini pertama diperkenalkan pada 1993, lalu diterbitkan oleh Dark Horse Comics. Ia bercerita tentang Anung Un Rama (yang kemudian disebut Hellboy), setan baik hati yang diasingkan dari neraka ke bumi. Kisahnya banyak menceritakan tentang batas antara mana yang baik dan mana yang jahat. Hellboy membenci wujudnya sebagai setan, maka ia memotong tanduk yang ada di atas kepalanya. Hellboy diangkat menjadi film pada 2004 dan 2008, dibintangi oleh Ron Perlman.
7. Captain America
Ini adalah karakter fiktif dari Marvel Comics, yang diciptakan oleh Joe Simon dan Jack Kirby pada 1942. Ia juga menjadi bagian dari tim The Avengers bersama dengan Iron Man. Kisahnya diangkat ke layar lebar dalam judul “Captain America: The First Avenger” pada 2011, dan dibintangi oleh Chris Evans.
8. Hulk
Satu lagi tokoh superhero yang merupakan manusia mutan. Hulk diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby dari Marvel Comics, pertama kali dipublikasikan pada tahun 1962. Hulk adalah sosok alter ego dari seorang Bruce Banner yang terkena radiasi sinar gamma. Ia diangkat menjadi serial televisi pada 1978-1982, diperankan oleh Lou Ferrigno. Kemudian pada 2003 dan 2008 ia diangkat ke layar lebar dan dibintangi masing-masing oleh Eric Bana dan Edward Norton.
9. Green Lantern
Green Lantern juga karakter superhero fiktif dari DC Comics, dan diciptakan pertama kali oleh John Broome dan Gil Kane. Tahun lalu cerita heroiknya diangkat ke layar lebar berjudul sama, dan dibintangi oleh Ryan Reynolds dan Blake Lively.
10. Blade
Blade adalah seorang superhero sekaligus pemburu vampir, yang karakternya pertama kali diciptakan oleh Eric Brooks pada 1973 dan diterbitkan oleh Marvel Comics. Filmnya dibuat menjadi tiga sekuel, sejak 1998 sampai 2004. Semuanya diperankan oleh Wesley Snipes. Ia juga diangkat dalam serial televisi dan diperankan oleh Kirk Jones.(yri)
12.44 | | 0 Comments
10 Film Terbaik yang Diadaptasi dari Manga
1. Ichi the Killer
11.59 | | 0 Comments
11.48 | | 0 Comments
10 peringkat komik termahal di dunia
11.11 | | 0 Comments